Saat berbicara mengenai klinik, banyak orang yang hanya fokus pada dokter dan perawat saja sebagai tenaga medis. Namun, ada lebih banyak orang di balik layar. Kami akan mengajak Anda untuk melihat bagaimana struktur organisasi klinik dan peran apa yang dimainkan oleh setiap orang di dalamnya.
Definisi Klinik
Sebelum membahas secara lengkap mengenai struktur organisasi klinik, Anda harus lebih dulu mengetahui definisi klinik. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014, klinik merupakan fasilitas pelayanan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dan/atau spesifik.
Berdasarkan jenis pelayanannya, klinik dibagi menjadi dua yaitu klinik pratama dan klinik utama. Klinik pratama merupakan klinik yang menyediakan pelayanan medik dasar baik umum maupun khusus.
Sedangkan untuk klinik utama, merupakan klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik spesialistik atau pelayanan medik dasar dan spesialistik. Kedua jenis klinik tersebut dapat mengkhususkan pelayanan pada satu bidang tertentu berdasar disiplin ilmu, atau sistem organ.
Struktur Organisasi Klinik
Beralih ke pembahasan yang selanjutnya mengenai apa saja struktur organisasi dari klinik. Setiap klinik memang memiliki struktur yang unik dan berbeda-beda, tetapi pada umumnya ada beberapa peran kunci yang memastikan operasi klinik dapat berjalan lancar dan pasien menerima perawatan yang layak dan tepat.
Berikut adalah struktur organisasi di dalam klinik secara umum:
- Manajer atau Kepala Klinik
Manajer atau kepala klinik memiliki tanggung jawab atas pengelolaan operasional sehari-hari klinik. Mereka memiliki peran untuk mengatur jadwal, mengelola sumber daya, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi kesehatan. Manajer klinik juga sering berperan sebagai penghubung antara staf medis dan administrasi. Selain itu manajer klinik juga harus melakukan pengawasan dan pertanggungjawaban atas kesesuaian perundang-undangan dan berbagai kewajiban yang berlaku. - Dokter dan Perawat
Dokter dan perawat merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di klinik. Tugas mereka melakukan diagnosis, memberikan perawatan, hingga memberikan nasihat medis kepada pasien. Selain itu, tenaga medis juga berperan untuk memberikan edukasi kepada pasien mengenai kesehatan dan menjaga catatan medis yang akurat. - Staf Administrasi
Struktur organisasi dari klinik yang ketiga adalah staf administrasi yang mengurus tugas-tugas administratif. Mulai dari pendaftaran pasien, penjadwalan janji, dan pengelolaan rekening. Staf administrasi juga dapat memberikan dukungan dalam pengurusan asuransi kesehatan dan pembayaran tagihan pasien. - Petugas Kebersihan dan Keamanan
Yang tidak kalah penting, yaitu petugas kebersihan dan keamanan dalam sebuah klinik. Peran mereka adalah memastikan bahwa lingkungan klinik tetap bersih, aman, serta steril. Mereka bertanggung jawab atas pembersihan ruangan, penanganan limbah medis, dan menjaga keamanan pasien, staf, dan juga fasilitas klinik. - Unit Layanan Tambahan
Beberapa klinik memiliki unit layanan tambahan, seperti laboratorium, apotek, farmasi, hingga unit radiologi. Staf di unit layanan tambahan ini mendukung diagnosis dan perawatan pasien dengan menyediakan layanan-layanan spesifik sesuai dengan kebutuhan medis.
Setiap bagian dari struktur organisasi klinik memiliki peran yang krusial dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Dengan pemahaman yang baik mengenai struktur ini, kita dapat menghargai kerja keras individu yang terlibat dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Anda mengelola sebuah klinik dan ingin meningkatkan pelayanan klinik Anda supaya lebih optimal? eClinic merupakan aplikasi atau SIM klinik yang siap membantu meningkatkan kinerja, pendapatan, dan juga menjaga relasi dengan pasien Anda.
Mulai dari executive dashboard, rekam medis elektronik, Klinisia mobile app, hingga layanan customer service 24/7. Jadikan klinik Anda terintegrasi secara digital sekarang dengan eksklusif bersama kami eClinic!
