Tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan BPJS Kesehatan bukan? Layanan yang satu ini bermanfaat bagi perlindungan kesehatan masyarakat Indonesia. Pada kesempatan kali ini, eClinic akan memberikan informasi penting mengenai prosedur dan alur pelayanan klinik BPJS. Simak selengkapnya di bawah ini!
Apa Saja yang Perlu Dibawa Saat Berobat ke Klinik Menggunakan BPJS?
Salah satu pertanyaan yang seringkali ditanyakan terkait pengobatan BPJS adalah apa dokumen yang perlu dibawa saat pengobatan menggunakan BPJS Kesehatan ke fasilitas kesehatan (faskes). Saat berencana untuk berobat menggunakan BPJS, maka yang perlu dibawa peserta adalah kartu BPJS kesehatan.
Tidak harus berbentuk fisik, peserta bisa membawa kartu digitalnya yang dapat diunduh secara langsung di aplikasi mobile JKN di playstore maupun Apple Store. Selanjutnya, kartu BPJS Kesehatan cukup ditunjukkan ke fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti puskesmas, dokter praktek, atau klinik yang dituju.
Hal yang perlu diperhatikan adalah pastikan bahwa fasilitas kesehatan yang dituju, sudah sesuai dengan fasilitas kesehatan yang tertera di kartu BPJS Kesehatan peserta.
Alur Pelayanan Klinik BPJS Kesehatan Secara Umum
Dalam konteks kesehatan publik, memahami alur pelayanan klinik BPJS menjadi sebuah kunci untuk mengoptimalkan layanan ini. Mulai dari pendaftaran hingga pelayanan medis, setiap tahapannya memiliki peranan penting untuk memastikan akses dan kualitas perawatan yang diterima setiap peserta.
Berikut adalah alur pelayanan klinik BPJS Kesehatan secara umum yang perlu diketahui:
Pendaftaran
- Pendaftaran dimulai dengan melakukan registrasi pasien (menggunakan aplikasi P-Care dengan SIM Klinik)
- Registrasi dengan pengisian tanda-tanda vital pasien pada aplikasi P-Care, diisikan setelah pasien mendapat pelayanan di hari yang sama
- Apabila saat registrasi, pasien dinyatakan tidak aktif sebagai peserta BPJS karena belum menyelesaikan pembayaran atau tidak terdaftar sebagai peserta di klinik tersebut, maka pasien akan dilayani sebagai pasien umum
- Petugas pendaftaran membantu pasien untuk memindahkan faskesnya ke klinik tersebut
- Petugas mencetak kartu berobat dan status rekam medis serta mengantarkan status rekam medis ke klinik yang dituju
Klinik Umum
- Setelah selesai pendaftaran, selanjutnya dokter melakukan pemeriksaan dan tindakan kepada pasien
- Dokter memberikan obat sesuai dengan diagnosis dan menuliskan pada form resep yang tersedia
- Bila pasien membutuhkan pemeriksaan tambahan, maka dokter akan menuliskan permintaan pemeriksaan tambahan pada form pemeriksaan penunjang medis
- Dokter menuliskan hasil pemeriksaaan terhadap pasien secara lengkap pada status rekam medis
- Status rekam medis pasien yang sudah terisi, diletakkan dan dikumpulkan di atas meja dokter, nantinya akan diambil oleh petugas pendaftaran untuk dicatat pada buku registrasi dan aplikasi P-Care
- Dokter memberikan resep dan mempersilahkan pasien menuju ke pelayanan farmasi di klinik
Farmasi
- Asisten apoteker akan menerima resep dari pasien
- Asisten apoteker menyiapkan obat sesuai dengan resep yang diberikan
- Asisten meminta struk pengambilan obat dan menyerahkan obat kepada pasien
- Asisten apoteker mencatat persediaan obat yang terpakai dan sisa stok setiap harinya
Itu tadi beberapa informasi yang dapat kami sampaikan mengenai alur pelayanan klinik BPJS. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengoptimalkan klinik Anda dengan eClinic. Dengan eClinic, SIM Klinik dengan banyak fitur yang dapat meningkatkan produktivitas klinik Anda.
Segera bergabung dan nikmati kemudahan operasional klinik dari eClinic. Coba demo gratisnya di sini sekarang!