Setelah pandemi Covid-19 berlalu, Kementerian Kesehatan RI berfokus mengimplementasikan transformasi kesehatan yang merupakan program usungan dari Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Rencana transformasi ini terdiri atas 6 pilar transformasi yang dilakukan untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis Kementerian Kesehatan.
Berikut merupakan 6 pilar transformasi kesehatan untuk mewujudkan sistem kesehatan Indonesia yang tangguh dan terintegrasi.
Transformasi Layanan Primer
Pilar transformasi ini lebih menekankan upaya promotif dan preventif. Inisiatif yang dijalankan untuk mendukung transformasi layanan primer adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat seperti penguatan peran kader dan kampanye, melakukan pencegahan primer dengan penambahan imunisasi rutin 14 antigen di seluruh Indonesia, melakukan pencegahan sekunder dengan skrining 14 penyakit penyebab kematian tertinggi di tiap sasaran usia, skrining stunting & peningkatan ANC untuk kesehatan ibu dan bayi serta meningkatkan kapasitas dan kapabilitas layanan primer.
Transformasi Layanan Rujukan
Transformasi ini berfokus pada peningkatan akses dan mutu pelayanan sekunder & tersier serta pemerataan layanan kesehatan di seluruh wilayah di Indonesia.
Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan
Pilar transformasi ini meliputi upaya penguatan ketahanan sektor farmasi dan alat kesehatan dan penguatan ketahanan tanggap darurat serta resiliensi di masa krisis kesehatan.
Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan
Transformasi ini berfokus pada pengembangan regulasi pembiayaan kesehatan dengan tujuan membangun pemerataan, kemudahan aksesibilitas bagi masyarakat, keberlanjutan alokasi pembiayaan, serta pemanfaatan yang efektif dan efisien.
Transformasi SDM Kesehatan
Pilar transformasi ini meliputi upaya peningkatan kualitas SDM Kesehatan. Inisiatif yang dilakukan salah satunya adalah dengan upaya menambah kuota mahasiswa kedokteran agar kemudian terjadi peningkatan jumlah dokter dan dokter spesialis yang merata di seluruh Indonesia.
Transformasi Teknologi Kesehatan
Pilar terakhir transformasi kesehatan berfokus pada dorongan perkembangan teknologi dan digitalisasi di sektor kesehatan. Sebagai inisiatif transformasi teknologi kesehatan, Kementerian Kesehatan telah meluncurkan platform Satu Sehat yang dapat mengintegrasikan seluruh data yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan yang meliputi rekam medis elektronik hingga penyediaan obat.
Dukung Transformasi Kesehatan dengan eClinic
eClinic sebagai salah satu inovator kesehatan mendukung secara penuh implementasi 6 pilar transformasi kesehatan. Salah satu dukungan eClinic adalah dengan melakukan integrasi data rekam medis di faskes ke dalam platform Satu Sehat yang diluncurkan Kementerian Kesehatan.
Satu Sehat akan membantu pelayanan bagi klinik Anda dan dapat menjadi sumber data kesehatan yang akurat dan realtime yang dapat memudahkan para nakes. Dengan menggunakan eClinic, data pada klinik akan terintegrasi dengan Satu Sehat dan siap bertransformasi menuju sistem kesehatan yang tangguh dan berkualitas.
eClinic merupakan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Klinik terpercaya yang dapat membantu pengelolaan klinik Anda dengan berbagai keunggulan yang mendukung digitalisasi pada klinik Anda seperti:
- Membantu manajemen klinik
- Penggunaan rekam medis elektronik
- Terkoneksi dengan BPJS Kesehatan dan Satu Sehat
- Sistem berbasis cloud professional
- Mendukung integrasi dengan aplikasi booking online pasien
Klik di sini untuk mencoba eClinic secara GRATIS.