Ketika kita melakukan pengobatan ke klinik, pasti kita akan melihat beberapa alat medis yang tersedia di klinik tersebut. Alat – alat medis tersebut digunakan oleh dokter ataupun perawat untuk mendukung kegiatan pelayanan yang diberikan kepada pasien. Artikel ini akan membahas apa saja kebutuhan alat medis yang harus disediakan oleh klinik.
Kenapa Membutuhkan Alat Medis?
Dalam mencapai status klinik yang ideal dan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Pemerintah, klinik harus memenuhi beberapa indikator agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan berkualitas kepada pasien. Salah satu indikator yang harus dipenuhi oleh klinik dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan adalah tersedianya alat – alat medis yang membantu dokter dan perawat dalam melakukan pemeriksaan medis, melakukan prosedur-prosedur medis seperti pemberian obat, transfusi darah, atau pembedahan, serta dapat mendukung tindakan pencegahan masalah kesehatan dengan melakukan deteksi masalah kesehatan sejak dini.
Daftar Alat Medis Klinik
Berikut ini standar alat medis yang harus tersedia di klinik untuk menunjang pelayanan kesehatan pasien sebagaimana telah tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan.
- Alat Cek Darah
- Tensimeter
- Termometer
- Stetoskop
- Sterilisator
- Spuit atau Alat Suntik
- Garputala
- Handle dan kaca nasofaring
- Timbangan Badan
- Pulse Oximeter
- Peak Flow Meter
- Nebulizer
- Senter Medis (Penlight)
- Nierbeken
- Spatula lidah
- Metline (pengukur lingkar pinggang)
- Tiang Infus
- Hot Water Bag
- Palu Refleks
- Aplikasi Klinik
Daftar Kebutuhan Alat Medis Umum, Khusus, Penunjang, dan Kedaruratan
Menurut Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit daftar kebutuhan alat medis dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu:
Alat medis umum
Alat medis umum adalah alat-alat yang digunakan untuk pemeriksaan dan perawatan pasien secara umum. Beberapa contoh alat medis umum yang dibutuhkan oleh klinik antara lain:
- Stetoskop
- Termometer
- Timbangan berat badan
- Tensimeter
- Otoskop
- Senter medis
- Sudip lidah
- Alat suntik
- Kapas
- Kassa steril
- Plester
- Perban
- Pembalut
- Sarung tangan medis
Alat medis khusus
Alat medis khusus adalah alat-alat yang digunakan untuk pemeriksaan dan perawatan pasien dengan kondisi medis tertentu. Beberapa contoh alat medis khusus antara lain:
- Alat USG
- Alat EKG
- Alat X-ray
- Alat CT scan
- Alat MRI
- Alat bedah
- Alat anestesi
- Alat rehabilitasi
Alat medis penunjang
Alat medis penunjang adalah alat-alat yang digunakan untuk mendukung pelayanan kesehatan di klinik. Beberapa contoh alat medis penunjang yang dibutuhkan oleh klinik antara lain:
- Kursi roda
- Tongkat
- Alat bantu dengar
- Alat bantu penglihatan
- Alat bantu jalan
- Alat bantu makan
- Alat bantu mandi
Alat medis kedaruratan
Alat medis kedaruratan adalah alat-alat yang digunakan untuk menangani kondisi medis darurat. Beberapa contoh alat medis kedaruratan antara lain:
- Tabung oksigen
- Masker oksigen
- Ambulans
- Peralatan resusitasi jantung paru (CPR)
- Obat-obatan darurat
Kebutuhan alat medis klinik akan berbeda-beda tergantung pada jenis dan tingkat pelayanan yang diberikan oleh klinik. Klinik yang memberikan pelayanan umum akan membutuhkan alat medis yang lebih sederhana, sedangkan klinik yang memberikan pelayanan spesialisasi akan membutuhkan alat medis khusus.
Dalam memilih alat medis untuk klinik, perlu diperhatikan beberapa hal berikut:
Kualitas
Alat medis harus berkualitas baik untuk memastikan keamanan dan keakuratan pemeriksaan dan perawatan pasien.
- Kesesuaian dengan jenis dan tingkat pelayanan
Alat medis harus sesuai dengan kebutuhan pelayanan yang diberikan oleh klinik.
Harga
Harga alat medis perlu dipertimbangkan sehingga tidak membebani keuangan klinik.
Dengan memilih alat medis yang tepat, klinik dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada pasien sekaligus meningkatkan efisiensi kinerja klinik.
Mengapa Aplikasi Klinik Dibutuhkan?
Salah satu alat yang termasuk dalam daftar kebutuhan alat medis klinik adalah aplikasi klinik. Aplikasi klinik menjadi salah satu alat yang harus tersedia dalam sebuah klinik. Hal ini untuk memudahkan operasionalisasi klinik agar menjadi lebih efisien dalam memberikan layanan terbaik bagi pasien. Salah satu aplikasi klinik yang wajib dimiliki oleh klinik adalah Sistem Informasi Manajemen (SIM) Klinik. SIM Klinik berperan sebagai alat yang dapat membantu tenaga medis untuk memudahkan manajemen atau tata kelola internal pada sebuah klinik sehingga pelayanan dan penanganan medis dapat menjadi lebih maksimal.
Opsi untuk menggunakan SIM Klinik menjadi opsi terbaik yang dapat dipilih oleh pemilik klinik. Saat ini beragam jenis SIM klinik telah beredar di Indonesia yang menawarkan keunggulan fitur dan pelayanan masing-masing. Salah satu aplikasi SIM Klinik yang menjadi pilihan terbaik bagi klinik Anda adalah eClinic.
Mengapa eClinic?
eClinic merupakan rekomendasi terbaik bagi klinik Anda dengan menghadirkan sejumlah keunggulan, di antaranya adalah sebagai berikut.
Memiliki Rekam Medis Elektronik (RME) yang memenuhi standar
Sebagaimana diamanatkan oleh Pemerintah melalui Permenkes No. 24 Tahun 2022, bahwa seluruh faskes harus menyelenggarakan rekam medis secara elektronik. Upaya ini didukung oleh eClinic sebagai penyedia RME yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Pemerintah. Pastikan Anda memilih SIM Klinik yang telah menyediakan RME yang sesuai dengan standar dan terintegrasi dengan SATUSEHAT.
Mendukung akreditasi klinik
Akreditasi pada klinik akan membawa implikasi positif terhadap bisnis klinik Anda karena melalui akreditasi, klinik Anda dapat memenuhi standar mutu sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, meningkatkan manajemen resiko, dan meningkatkan daya saing klinik di masyarakat. eClinic hadir dengan fitur-fitur yang mendukung klinik Anda melakukan proses akreditasi.
Dapat terintegrasi dengan BPJS PCare
PCare adalah sebuah aplikasi yang dirancang khusus oleh BPJS untuk memberikan kemudahan bagi pasien dalam mencari pelayanan di FKTP seperti klinik, puskesmas, dan praktek dokter swasta. Dengan adanya integrasi SIM Klinik dan PCare, Anda dapat meningkatkan efisiensi dalam memberikan pelayanan dan pelaporan klinik.
Manajemen resep digital (e-prescribing)
Melalui penggunaan resep digital, Anda dapat dengan mudah mengakses catatan medis pasien serta riwayat pengobatannya dan mengirimkan resep secara elektronik ke apotek. Manajemen resep digital ini juga mengurangi risiko kesalahan manusia yang mungkin terjadi dalam resep tulis tangan.
Menjamin keamanan data pasien
Tidak perlu khawatir dengan keamanan data pasien karena eClinic telah menggunakan penyimpanan data cloud yang terenkripsi dengan sangat rahasia. Selain itu, eClinic telah memenuhi standar keamanan ISO 27001 dan sudah terdaftar sebagai penyelenggara sistem elektronik di PSE Kominfo.
Mendukung Kelola janji temu pasien
Melalui integrasi dengan Mobile app eClinic yakni Klinisia, Anda tidak perlu repot untuk mengurus sistem antrian ataupun mengelola janji pasien. Pasien dapat menggunakan fitur booking janji secara online sehingga dapat meningkatkan efisiensi klinik melalui penjadwalan yang teratur dan sistematis.
Selain keunggulan-keunggulan di atas, eClinic juga menghadirkan fitur dan layanan lain yang dapat membantu pengelolaan klinik Anda serta mendukung digitalisasi ekosistem kesehatan terutama di klinik.