Mendirikan sebuah klinik memerlukan persiapan yang matang dan memperhatikan aspek-aspek penting seperti permodalan, SDM Kesehatan, fasilitas dan alat-alat kesehatan, rencana operasional klinik, hingga manajemen keuangan klinik. Manajemen atau pengelolaan keuangan dalam sebuah klinik menjadi hal penting untuk diperhatikan karena dapat menentukan keberlanjutan sebuah bisnis klinik. Pengelolaan klinik yang baik dapat meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi dalam penggunaan anggaran klinik.
Masalah dalam Pengelolaan Keuangan Klinik
Kerap kali pelaku bisnis klinik menghadapi masalah-masalah keuangan yang dapat menghambat berjalannya bisnis. Berikut masalah-masalah yang perlu dihindari oleh pelaku bisnis klinik:
Tarif Pelayanan kurang sesuai
Masyarakat cenderung memilih klinik yang memiliki tarif murah sehingga membuat adanya persaingan harga antar klinik. Dalam hal ini, klinik cenderung menetapkan tarif yang murah tanpa mempertimbangkan aspek-aspek lain. Jika hal ini terus dilakukan tanpa perencanaan keuangan maka akan merugikan klinik.
Perencanaan Anggaran yang Buruk
Masalah lain yang dihadapi adalah tidak adanya perencanaan anggaran yang ideal untuk kegiatan operasional klinik yang menyebabkan keuangan klinik tidak teratur.
Rendahnya Return of Investment
Klinik yang keuntungannya belum dapat menutupi biaya investasi yang dikeluarkan, pasti akan berujung pada kerugian jika berlangsung secara terus-menerus.
Mencampur Aset klinik dan Aset pribadi
Kesalahan cukup fatal yang dilakukan pemilik klinik adalah mencampurkan aset yang dimiliki klinik dan aset pribadi pemilik klinik.
Tidak mempertimbangkan kemungkinan terburuk
Beberapa klinik terkadang tidak mempertimbangkan kemungkinan terburuk jika suatu saat terjadi kemungkinan buruk misalnya terjadi inflasi atau resesi yang membuat harga obat dan alat kesehatan menjadi mahal.
Pembukuan yang tidak jelas
Kesalahan selanjutnya yang mungkin dilakukan klinik adalah tidak jelasnya pencatatan setiap transaksi keluar-masuk aset klinik sehingga membuat status keuangan klinik menjadi kacau.
Tips Pengelolaan Keuangan Klinik
Setelah melihat masalah-masalah pengelolaan keuangan yang kerap dihadapi klinik, berikut tips yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pengelolaan keuangan di klinik Anda:
Lakukan Riset Penentuan Tarif
Terjadinya persaingan bisnis yang ketat antar pelaku bisnis klinik dapat disikapi oleh pemilik klinik dengan menetapkan tarif pelayanan yang terjangkau dan kualitas pelayanan yang prima dan berdaya saing. Maka dari itu, untuk menemukan harga yang pas pemilik klinik harus banyak melakukan riset, termasuk didalamnya riset kompetitor.
Rencanakan Anggaran Klinik
Membuat perencanaan anggaran atau budgeting yang teratur akan mempermudah klinik dalam mengetahui rincian dana yang dibelanjakan. Klinik dapat membuat porsi yang tepat dan rinci di setiap pos keuangan yang telah disesuaikan dengan pendapatan klinik. Dengan adanya perencanaan anggaran yang tepat dan rinci setiap bulannya maka klinik dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien dan menghindari kerugian klinik.
Tingkatkan Pendapatan Klinik
Meningkatkan Return of Investment dapat dilakukan dengan menambah keuntungan atau pendapatan klinik. Agar dapat menambah pendapatan klinik, pemilik klinik dapat menerapkan strategi yang dapat mendatangkan pelanggan atau pasien baru. Salah satu yang dapat dilakukan oleh klinik adalah meningkatkan kualitas pelayanan klinik dan memperkuat branding dan marketing klinik terutama melalui media sosial.
Pisahkan Aset Klinik dan Aset Pribadi
Hal yang perlu diingat oleh pemilik klinik adalah aset milik klinik dan aset pribadi bukan satu hal yang sama sehingga pemilik klinik harus memisahkan aset klinik dan aset pribadi. Hal ini penting agar pemilik klinik dapat menentukan total aset, memantau kinerja klinik, dan mempermudah evaluasi keuangan klinik.
Persiapkan Dana Darurat
Kita tidak tahu jika terjadi kemungkinan terburuk pada usaha klinik yang sedang dijalankan. Untuk mengantisipasinya, pelaku bisnis dapat mempersiapkan dana tambahan dan dana darurat apabila suatu saat dibutuhkan pengeluaran mendadak yang tak terduga.
Lakukan Pembukuan dengan Jelas dan Teratur
Kunci penting dalam mengatur pengelolaan keuangan klinik adalah dengan membuat pembukuan serinci mungkin. Pemilik klinik dapat mencatat semua transaksi baik pengeluaran maupun pemasukan rutin klinik beserta dengan sumbernya masing-masing. Data yang tercatat pada pembukuan ini harus bersifat akurat dan detail agar tidak terjadi kesalahan lebih lanjut. Jika pembukuan tidak dibuat dengan jelas, maka catatan transaksi tidak dapat dipertanggungjawabkan. Melalui pembukuan yang jelas, maka pemilik klinik dapat membuat estimasi agar anggaran pembelanjaan tidak membengkak.
Bagi Anda yang ingin mengelola keuangan klinik dengan konsisten, Anda dapat menggunakan Sistem Informasi Manajemen (SIM) klinik yang dapat membantu mengelola sistem pembukuan klinik dengan teratur. Salah satu SIM klinik yang dapat digunakan oleh klinik Anda adalah eClinic.
eClinic merupakan SIM Klinik terpercaya yang dapat membantu pengelolaan klinik Anda dengan berbagai keunggulan yang mendukung digitalisasi pada klinik Anda seperti: mendukung koneksi dengan aplikasi pasien, penggunaan rekam medis elektronik, dan terintegrasi dengan BPJS Kesehatan dan SATU SEHAT. Klik di sini untuk mencoba eClinic secara GRATIS.